Minggu, 03 Juni 2012


Penyakit Diabetes Melitus yang Menyertai Kehamilan

Etiologi

Diabetes mellitus pada kehamilan adalah intoleransi karbohidrat ringan (toleransi glukosa terganggu) maupun berat (DM), terjadi atau diketahui pertama kali saat kehamilan berlangsung. Definisi ini mencakup pasien yang sudah mengidap DM (tetapi belum terdeteksi) yang baru diketahui saat kehamilan ini dan yang benar-benar menderita DM akibat hamil.
Diagnosa
Deteksi dini sangat diperlukan agar penderita DM dapat dikelola sebaik-baiknya. Terutama dilakukan pada ibu dengan factor resiko berupa :
a. beberapa kali keguguran,
b. riwayat pernah melahirkan anak mati tanpa sebab,
c. riwayat melahirkan bayi dengan cacat bawaan,
d. melahirkan bayi lebih dari 4000 gr,
e. riwayat PE dan polyhidramnion,
f. umur ibu > 30 tahun,
g. riwayat DM dalam keluarga,
h. riwayat DM pada kehamilan sebelumnya,
i. obesitas,
j. riwayat BBL > 4500 gr
k. infeksi saluran kemih berulang selama hamil
Klasifikasi
1. Tidak tergantung insulin (TTI) Non Insulin Dependent diabetes mellitus (NIDDN) yaitu kasus yang tidak memerlukan insulin dalam pengendalian kadar gula darah.
2. Tergantung insulin (TI) Insulin dependent Diabetes Melitus yaitu kasus yan memerlukan insulin dalam mengembalikan kadar gula darah.
Komplikasi
a.Maternal
1) infeksi saluran kemih,
2) hydramnion,
3) hipertensi kronik,
4) PE,
5) kematian ibu.
b. Fetal
1) abortus spontan,
2) kelainan congenital,
3) insufisiensi plasenta,
4) makrosomia,
5) kematian intra uterin.
c. Neonatal
1)  prematuritas,                  6)  hipomegnesemia,
2)  kematian intra uterin,   7)  hipokalsemia,
3)  kematian neonatal,        8)  hiperbilirubinemia,
4)  trauma lahir,                   9)  syndroma gawat nafas,
5)  hipoglikemia,                10) polisitemia. 
  
Penatalaksanaan
1.Perencanaan makanan (diet)
2.Aktivitas jasmani (Olahraga)
3.Terapi Insulin
4.Terapi obsetrik

Terima Kasih

v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar